Penjudi yang beresiko ‘butuh perlindungan yang semakin baik’

Penjudi yang beresiko ‘butuh perlindungan yang semakin baik’ – Banyak yang perlu dilaksanakan untuk batasi permasalahan judi, termasuk juga menguatkan pemantauan industri £ 11bn, Kantor Audit Nasional (NAO) menjelaskan. Tubuh itu, yang mempelajari pengeluaran publik atas nama parlemen, mengatakan perlindungan yang lebih bagus buat beberapa penjudi yang “beresiko”.

Disebutkan pemerintah harus lihat langkah regulator, Komisi Perjudian, didanai. Komisi menjelaskan sepakat jika semakin banyak yang perlu dilaksanakan kunjungi poker online. Perjudian berlisensi sudah tumbuh sebesar 57% semasa dasawarsa paling akhir didorong oleh akses online serta handphone.

Perjudian pada kartu credit akan dilarang “Komisi Perjudian ialah regulator kecil dalam industri besar serta bertumbuh cepat. Sesaat Komisi sudah membuat perbaikan, ketentuan perjudian ketinggalan di belakang industri,” kata Gareth Davies, kepala NAO.

Komisi memprediksi 1,8 juta orang penjudi “beresiko” serta 395.000 ialah penjudi “memiliki masalah”, termasuk juga 55.000 beberapa anak. Ketagihan judi bisa mengakibatkan permasalahan kesehatan mental serta kesusahan keuangan yang kronis. Seorang jubir Komisi Perjudian menjelaskan: “Kami sepakat dengan penilaian laporan jika kami hadapi rintangan relevan dalam mengendalikan industri yang dinamis serta bertumbuh”.

Itu telah mengulas proposal untuk melakukan reformasi mode permodalannya dengan Departemen Kebudayaan, Media serta Olahraga, sambungnya. Komisi terima dana £ 19 juta pada 2018-19, yang hampir semua datang dari ongkos lisensi yang ditanggung pada operator, kata laporan NAO.

Organisasi itu tidak berkekuatan untuk tingkatkan ongkos lisensi yang dikenainya, hingga susah untuk berinvestasi dalam ketrampilan baru untuk menyikapi perubahan di industri, kata pengawas itu. Ongkos diputuskan lewat undang-undang sekunder oleh pemerintah tiap empat tahun.